Dalam tubuh, lemak digunakan untuk pembuatan hormon dan struktur sel, serta mempertahankan pembuluh dararh dan mengirim pesan-pesan melalui syaraf ke otak. Menjaga suhu tubuh agar tetap konstan, lemak memberi penutupan yang berguna dubawah kulit. Ia pun melindungi organ dalam tubuh seperti ginjal dan limpa terhadap luka-luka.
Lemak ternyata mampu memberikan kenikmatan, kelezatan dan kepuasan yang tidak tertara pada setiap masakan yang kita makan. Hal ini bisa terjadi karena lemak bergerak lebih lambat melalui saluran pencernaan.
Meskipun banyak orang yang mengkhawatirkan kelebihan kandungan lemak yang dikonsumsi manusia, sebenarnya lemak tetap diperlukan tubuh sepanjang jumlahnya proposional.
Banyak orang melahap banyak makanan tanpa batas saking merasakan kenikmatan makanan. Padahal sejumlah makanan tertentu memberikan pengaruh penting terhadap kadar kolestrol dalam darah.
Akibat langsung yang dapat dilihat pada seseorang yang mengkonsumsi lemak secara berlebihan adalah berat badan yang bertambah, peningkatan kadar lemak dalam darah terutama kolestrol.Hal tersebut dapat menaikkan endapan berlemak dalam pembuluh darah. Akibatnya pembuluh darah menyempit sehingga darah dan zat-zat nutrisi yang seharusnya mengalir kebagian tubuh berkurang. Bila hat tersebut terjadi pada jantung, maka sebagian otot jantung tidak akan mendapat suplai darah dan baian tersebut akan mati. Setelah proses tersebut terjadilah serangan jantung. Sedangkan bila gumpalan darah tersebut merintangi pembuluh darah yang mensuplai darah ke otak, terjadilah serangan otak (stroke).
Sumber lemak alami dapat kita peroleh dari lemak hewani maupun tumbuhan yang terdiri dari asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Asam lemak jenuh umumnya berasal dari daging hewan yang berwrna merah, lemak susu sapi dan hasil ikutannya, telur serta minyak kelapa.Yang memiliki efek dan kemampuan meningkatkan kadar kolestrol dalam darah. Sedangkan Asam Lemak Tidak Jenuh memiliki efek dapat menurunkan kadar kolestrol total dalam darah. Asam lemak tak jenih dapat kita temukan pada tumbuhan dan ikan, biji-bijian bunga matahari dan beberapa tumbuhan sejenis.
Biasakanlah memiliki pola hidup sehat seperti :Rajin berolahraga, menhentikan kebiasaan merokok ataupun minum-minuman yang mengandung alkohol, ada baiknya apabila lebih sering mengakrabkan diri dengan makan makanan yang berserat.Dan hal yang lebih penting adalah Disiplin diri terhadap berbagai jenis makanan yang mengandung lemak.
Rabu, 03 Maret 2010
MENCAPAI GELAR SARJANA DAN MENJADI MANUSIA YANG BAIK.....
Ada kalimat bijak yang mengatakan "Railah puncakmu, cita-citamu dan hadiahmu!". Kalimat bijak ini memberikan semangat kepada setiap orang untuk berjuang mencapai kesuksesan. Masa depan kita akan menjadi lebih baik jika kita tidak duduk berpangku tangan tapi mau berlari untuk mengejarnya.......
Keberhasilan dapat diartikan sebagai pencapaian terhadap apa yang direncanakan sebelumnya.
Bagi sebagian orang, keberhasilan didunia pendidikan tidak sebatas gelar kesarjanaan yang menjadi patokan umum, tapi lebih dari itu. Pendidikan juga harus dapat menghasilkan sumber daya manusia yang baik.
Jadi, tidak seharusnya seorang anak dibebani harus mencapai gelar sarjana, tetapi lebih ditekankan bahwa setiap anak harus dididik menjadi manusia yang baik.
Keberhasilan tidk terlepas dari peran kedua orang tua sebagai panutan dan dekat dengan anak-anak. Tidak ada manfaatnya orang tua melarang ank-anakanya tanpa memberikan contoh-contoh hidupnya.
Misalkan saja jika orang tua melarang anak lelakinya merokok, tetapi orang tuanya sendiri merokok. Bukankah itu percuma????
Keberhasilan akan lebih lengkap bila seseorang menjadi yang lebih baik. Jangan kita disilaukan dengan gelar-gelar, namun bukan berarti tidak menghargai gelar kesarjanaan. Pendidikan akan berhasil bila membina manusia menjadi lebih baik. Menanamkan nilai-nilai kebaikan pada diri kita, dengan berbuat baik adalah salah satunya. Kita tidak boleh tertutup dengan kenyataan lingkungan.Dorongan, disiplin dan teladan orang tua dapat menjadi alat pemicu untuk kemajuan anak didunia pendidikan.
" Didiklah anak-anakmu dan ajarlah mereka berulang-ulang, baik dirumah maupun dimana pun engkau berada" demikian nasihat seorang bijaksana yang sangat dibutuhkan setiap anak pada masa kini sebagai ahli waris bagi generasi mendatang.
Keberhasilan dapat diartikan sebagai pencapaian terhadap apa yang direncanakan sebelumnya.
Bagi sebagian orang, keberhasilan didunia pendidikan tidak sebatas gelar kesarjanaan yang menjadi patokan umum, tapi lebih dari itu. Pendidikan juga harus dapat menghasilkan sumber daya manusia yang baik.
Jadi, tidak seharusnya seorang anak dibebani harus mencapai gelar sarjana, tetapi lebih ditekankan bahwa setiap anak harus dididik menjadi manusia yang baik.
Keberhasilan tidk terlepas dari peran kedua orang tua sebagai panutan dan dekat dengan anak-anak. Tidak ada manfaatnya orang tua melarang ank-anakanya tanpa memberikan contoh-contoh hidupnya.
Misalkan saja jika orang tua melarang anak lelakinya merokok, tetapi orang tuanya sendiri merokok. Bukankah itu percuma????
Keberhasilan akan lebih lengkap bila seseorang menjadi yang lebih baik. Jangan kita disilaukan dengan gelar-gelar, namun bukan berarti tidak menghargai gelar kesarjanaan. Pendidikan akan berhasil bila membina manusia menjadi lebih baik. Menanamkan nilai-nilai kebaikan pada diri kita, dengan berbuat baik adalah salah satunya. Kita tidak boleh tertutup dengan kenyataan lingkungan.Dorongan, disiplin dan teladan orang tua dapat menjadi alat pemicu untuk kemajuan anak didunia pendidikan.
" Didiklah anak-anakmu dan ajarlah mereka berulang-ulang, baik dirumah maupun dimana pun engkau berada" demikian nasihat seorang bijaksana yang sangat dibutuhkan setiap anak pada masa kini sebagai ahli waris bagi generasi mendatang.
Langganan:
Postingan (Atom)
